Pentinya wudlu
Sudah sering terjadi atau sudah umum di masyarakat orang terfokus dalam hal sholat. Padahal sebelum itu ada ibadah yang tidak kalah penting sebelum menunaikan ibadah sholat. Apa itu? Itu adalah toharoh atau bersuci atau berwudu /berwudlu. Makanya ada pepatah ilmu sebelum melakukan ibadah lebih utama. percuma kita melakukan ibadah shalat susah payah ternyata ada yang salah dalam hal wudlu kita. Dalam fikih pun bisa berakhir tidak sah. Apabila kita wudhu dengan salah.
Pelajari dulu rukun wudlu
Ada di maka itu jika dasar kita mengacu pada kitab, kitab fathul qorib merupakan salah satu yang menjelaskan tentang rukun wudlu. Apa saja? Rukun wudlu ada 6 sebagai berikut
1. niat(menyengaja sesuatu yang dibarengkan pekerjaannya)
2. membasuh muka(yang disebut muka adalah semua wajah yang berbatasan dengan rambut untuk yg atas, yg bawah dagu)
3. membasuh kedua tangan(sampai siku)
4. mengusab sebagian kepala
5. membasuh kaki sampai mata kaki
6. tertib
nah, apabila kita meninggalkan rukun tersebut. maka tidak sah wudlu yang kita lakukan. bgaimana jika 1 saja yang ditinggalkan? tetap tidak sahbenar. jadi semua harus dilakukan dengan benar
bagaimana jika ada pertanyaan yang sulit dibahas oleh fikih? kami akan membahas satu persatu persoalan bab toharoh atau bersuci, misalnya ada yang ingin bertanya, silakan gunakan tombol komntar atau boleh dengan menghubungi admin
kami juga menyaraknan web potretsantri.com untuk lebih banyak pertanyaan dan jawaban tentang belajar islam
kenapa? karena web tersebut menjawab dengan beerdasarkan kitab kitab yang terpercaya. kenapa kitab tersebut terpeercaya? sebab ternyata para ahli ilmu hadist atau para tabiin/tabi tabiin sudah mencari dan meneliti hampir semua permasalahan apapun itu tentang ibadah. Mereka menghabiskan bahkan lebih banyak mencari jawaban jawaban dari pertanyaan. contoh saja saya pernah brtanya tentang darah gusi saat kita sholat. ternyata ada loh kitab yang membahas darah gusi saat kita sdang sholat dan menjawab dengan jelas bagaimana hukum islam atau hukum fikih nya, bagaimana? tertarik belajar Islam?
No comments:
Post a Comment